Jangan sepelekan yogurt--produk makanan yang terbuat dari bahan susu ini--
ketika Anda tengah menjalani program diet. Setidaknya itulah saran para
peneliti yang telah menemukan bahwa dengan menambah yogurt sebagai makanan
rendah kalori dalam menu sehari-hari, akan dapat membantu menghilangkan lemak
perut. Kesimpulan ini disampaikan peneliti dari Universitas
Tennessee Michael Zemel PhD, yang meneliti sekitar 34 penderita kegemukan atau
obesitas pada program diet rendah kalori. Sebanyak 16 dari mereka diminta untuk
mengonsumsi pil diet yang mengandung 400 hingga 500 mg kalsium per hari.
Sedangkan 18 orang lainnnya mengonsumsi kalsium tinggi diantaranya yogurt yang
mengandung 1100 mg kalsium per hari.
Setelah 12 minggu penelitian ditemukan lemak perut
mereka menyusut. Perbandingan dari kedua kelompok, yaitu kelompok pertama
kehilangan kurang dari enam pound atau 3 kg dan kelompok kedua yang
mengkonsumsi yogurt hilang sebanyak 10 pound atau 5 kg lemak.
Yogurt bukan saja membantu menghilangkan lemak perut
sehingga menurunkan berat badan tapi juga yogurt menjaga berat otot dua kali
lipat lebih efektif. Dalam penelitian Zemel sebelumnya juga menunjukkan,
kalsium terutama yang berasal dari kalsium produk susu dapat memperlambat
proses terjadinya lemak tubuh sehingga disarankan bagi mereka yang tengah
menjalankan program diet untuk mengonsumsi tiga kali produk susu rendah lemak
atau bebas lemak setiap hari. Yogurt juga sangat baik dipergunakan sebagai
pendamping bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan antibiotik. Karena
yogurt dapat menggantikan bakteri baik yang mati akibat penggunaan antibiotik.
Yogurt diketahui efektif untuk mengobati diare dan
disentri. Dengan mengonsumsi semangkuk yogurt setiap harinya secara signifikan
dapat mengatasi keputihan, jamur, dan vaginitas pada wanita. Walaupun yogurt tidak sepopuler di negara barat,
khususnya masyarakat Eropa dan Amerika, terutama Belanda, Perancis dan Swiss,
namun di Indonesia, minuman ini sebenarnya sangat mudah ditemukan di berbagai
pasar swalayan. Bahkan di warung pojok jalan pun banyak kita temui dengan
berbagai kemasan, warna dan cita rasa yang khas.
Istilah yogurt berasal dari bahasa Turki, yang berarti
susu asam. Yogurt didefinisikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu
dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim, yang rasanya asam.
Yogurt dibuat melalui proses fermentasi dengan
melibatkan dua jenis bakteri baik, yaitu streptococcus thermophilus dan
lactobacillus bulgaricus. Kedua bakteri itu tergolong dalam bakteri asam
laktat, karena kemampuannya menguraikan laktosa menjadi asam laktat.
Adanya asam laktat itulah yang menyebabkan yogurt
menjadi asam. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yogurt menjadi
berkurang dan sebaliknya kandungan asam laktat menjadi bertambah, sehingga
menimbulkan rasa asam.
Sesungguhnya manfaat yogurt sebagai minuman kesehatan
bukan barang baru. Karena sejak dulu orang sudah meyakini bahwa yogurt memiliki
banyak khasiat. Bangsa India meyakini yogurt sebagai obat perut mujarab,
utamanya untuk meredakan gangguan pencernaan yang umum dan mengembalikan
keseimbangan tubuh.
Wanita-wanita di Persia memanfaatkan yogurt untuk
wajah dan percaya dapat menghilangkan keriput serta dapat menjaga kecantikan.
Jika disimak, daftar khasiat yogurt yang dipercayai orang cukup panjang, mulai
dari perawatan kulit, menetralkan racun, mengurangi sulit tidur (insomnia),
mencegah diare, menambah kebugaran, hingga mencegah kanker, radang paru-paru
dan memperkuat jantung. Seperti telah dikemukakan di muka, bahwa yogurt dibuat
dengan bantuan dua jenis bakteri menguntungkan, satu dari keluarga
lactobacillus yang berbentuk batang (lactobacillus bulgaricus) dan lainnya dari
keluarga streptococcus yang berbentuk bulat (streptococcus thermophilus).
Kedua bakteri yogurt itu merupakan bakteri penghasil
asam laktat yang penting peranannya dalam percaturan mikroflora usus. Saat
bertumbuh di usus, kedua bakteri ini mampu menciptakan keadaan asam yang
menghambat bakteri lain. Bakteri penyebab penyakit yang umumnya tak tahan asam
tidak mampu bertahan di lingkungan bakteri yogurt. Sehingga, mikroflora dalam
usus didorong mendekati keadaan seimbang yang normal.
Karena itu umumnya sehabis menjalani pengobatan dengan
antibiotika, misalnya, dokter menganjurkan pasien meminum yogurt. Tujuannya
untuk memulihkan keseimbangan mikroflora usus. Itulah salah satu keuntungan
yang ditawarkan oleh bakteri yogurt. Lebih daripada itu, banyak penelitian
menunjukkan bahwa bakteri dalam yogurt dan susu fermentasi lain memberi ekstra
manfaat bagi kita.
Sejumlah ahli membeberkan beberapa manfaat yang dapat
dipetik dari konsumsi yogurt bilamana dilakukan secara teratur. Disebutkan,
antara lain, yoghurt dapat menghasilkan zat-zat yang diperlukan oleh hati
sehingga berguna untuk pencegahan penyakit kanker. Mikroba pada yogurt juga
bermanfaat untuk proses pencernaan di dalam tubuh, sehingga baik sekali
dikonsumsi bagi mereka yang memiliki masalah perut yang tidak beres.
Yogurt memiliki gizi yang tinggi, bahkan lebih tinggi
dibandingkan susu segar. Kandungan lemak lebih rendah, sehingga cocok bagi
mereka yang sedang menjalankan program diet rendah kalori. Yogurt memproduksi
vitamin tambahan, meningkatkan nilai gizi serta membantu pertumbuhan.
Sebagai minuman yang berfungsi sebagai antimikroba,
yogurt mampu melawan mikroba jahat di dalam tubuh. Yogurt mampu mengurangi
kolesterol, karena selama pertumbuhannya bakteri yogurt menyerap sejumlah zat
kolesterol ke dalam selnya.
Penyerapan itu dapat terjadi di usus kecil dan
membantu mengurangi kolesterol dalam darah, sehingga dapat menghindari gejala
penyakit jantung koroner. Yogurt diyakini bisa memerangi kanker dan tumor serta
meningkatkan kekebalan tubuh. Lebih ekstrim lagi, karena kemampuan di atas,
maka yogurt diyakini mampu memperpanjang umur.
Terlepas dari sakti-tidaknya bakteri yogurt, soal gizi
yogurt sendiri tak perlu diragukan. Sebab yogurt dibuat dari susu, yang
terkenal padat dengan zat gizi. Meski, seperti halnya susu, yogurt tidak
mengandung vitamin C dan zat besi dalam jumlah cukup untuk kebutuhan tubuh,
tapi yogurt merupakan sumber yang baik untuk protein, fosfor, kalsium,
megnesium, dan juga kalori.
Bakteri yogurt menawarkan banyak manfaat, tapi manfaat
tersebut ada selama bakteri dalam yogurt masih hidup dan aktif. Saran Dr
McGill, Profesor dari Mayo Medical School Minesotta, bila membeli yogurt,
pastikan bahwa kita memilih merk dengan label yang menerangkan bahwa produk
tersebut mengandung kultur aktif yang masih hidup.
Dengan kultur hidup, setelah masuk ke dalam usus, kultur
yogurt itu langsung aktif dan mulai bekerja memecah laktose menghasilkan asam
laktat. McGill menambahkan, hindari mengkonsumsi yogurt yang sudah dibekukan,
karena terlalu sedikit bakteri yang masih berfungsi, sehingga tidak akan
didapatkan manfaat yang diharapkan dari minuman ini.
Jika sebagian besar bakteri yang telah mati, yogurt
menjadi tak lebih dari sekadar minuman susu yang bergizi.
Di samping itu manfaat yogurt akan terasa bilamana
kita mengkonsumsinya secara teratur. Jadi minumlah yogurt dalam jumlah cukup
dengan teratur. Biasakan untuk menghantam usus dengan yogurt setiap hari.
Jangan mengharapkan keajaiban hanya dengan meminum yogurt satu kali saja,
karena yogurt bukan obat kuat atau doping! (Tri Wahyuni/dari berbagai sumber)
sumber: (Suara Karya
online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar